SISTEM DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI SINGAPURA
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas Terstruktur pada mata
kuliah
PERBANDINGAN PENDIDIKAN

Disusun Oleh : Kelompok
Wongso Basri 2014. 1664
Alfadilatu
ahmad 2014. 1839
Yasriadi 2014. 1910
Dosen Pembimbing :
Martono, MA
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PENGEMBANGAN ILMU
AL-QUR’AN
STAIPIQ SUMATERA BARAT
2017
M/1439
H
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu faktor kemajuan bangsa ini berdiri, yang
telah menjadi sebuah keharusan bagi peningkatan kualitas kehidupan manusia.
Pendidikan menjadi pilar utama dalam membentuk kepribadian yang akan menjadi
acuan dalam perkembangan kehidupan. Dengan pendidikan pula peradaban dunia ini
bisa dibentuk, berkembang.
Di era perkembangan yang kemajuannya berjalan secara cepat ini menuntut
pendidikan untuk bisa menghadapi dan mengontrolnya sehingga manusia tidak
terjebak dengan kencangnya arus kemajuan zaman. Hal ini membuat suatu
bangsa untuk semakin berusaha memajukan kualitas pendidikan yang ada di
negaranya masing-masing, begitu pula dengan Negara Singapura. Oleh karena itu
pada kesempatan ini penulis akan membahas mengenai sistem dan
problematika pendidikan di Singapura.
PEMBAHASAN
A.
Potret Sistem Pemerintahan
Singapura nama resminya Republik Singapura, adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometres (85 mil) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan
Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura menjadi negara merdeka pada tanggal 9 agustus 1965
setelah adanya pemisahan dari fedrasi Malaysia. Singapura adalah pusat keuangan
terdepan keempat di duniadan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan
internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan
tersibuk di dunia.
Pemerintah Singapura menjalankan sistem pemerintahan republik parlementer,
dimana kekuasaan pemerintahan berada di tangan perdana menteri. Perdana menteri
Singapura saat ini adalah Lee Hsien Loong, yang adalah anak dari Lee Kuan Yew,
perdana menteri sebelumnya yang menjabat sejak tahun 1959 hingga 1990.Singapura
adalah sebuah republik parlementer dengan
sistem pemerintahan parlementer unikameralWestminster yang mewakili berbagai konstituensi. Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik negara ini.Partai Aksi Rakyat (PAP) mendominasi proses politik dan telah
memenangkan kekuasaan atas Parlemen di setiap pemilihan sejak menjadi
pemerintahan sendiri tahun 1959.Freedom House menyebut
Singapura sebagai "sebagian bebas" dalam "laporan Freedom in the
World" dan The Economist menempatkan
Singapura pada tingkat "rezim hibrida", ketiga dari empat peringkat
dalam "Indeks Demokrasi".[1]
B.
Kondisi Demografi dan Potensi Income Negara
Jumlah penduduk Singapura memiliki persentase warga asing tertinggi keenam
di dunia. Sekitar 42% penduduk Singapura adalah warga asing dan mereka
membentuk 50% sektor jasa di negara itu.
Kebanyakan berasal dari Cina, Malaysia, Filipina, Amerika Utara, TImur Tengah, Eropa, Australia, Bangladesh dan
India. Negara ini merupakan yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. Menurut statistik pemerintah, jumlah penduduk Singapura pada 2009
sebanyak 4,99 juta jiwa, 3,73 juta jiwa di antaranya merupakan warga negara
dan penduduk tetap Singapura (disebut
"Singapore Residents").
Jumlah warga negara pada tahun 2009
adalah 3,2 juta jiwa. Berbagai kelompok bahasa Cina membentuk 74,2% dari penduduk Singapura, Melayu 13,4%, India 9,2%, sementara Eurasia, Arab dan kelompok lain membentuk 3,2% dari populasi Singapura.
Menurut statistik terbaru tahun 2010, tingkat kelahiran total penduduk
Singapura mencapai tingkat 1,22 pada 2009. Tingkat kelahiran total penduduk
Cina Singapura adalah 1,08, diikuti India 1,14 dan Melayu 1,82. Ringkat
kelahiran Melayu Singapura ~70% lebih tinggi dari Cina dan India Singapura.
Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di sekitar perdagangan entrepôt. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan, Singapura adalah satu dari Empat Macan
Asia. Ekonominya sangat bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor,
khususnya di bidang manufaktur yang mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005dan
meliputi sektor elektronik, pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik
dan ilmu biomedis. Tahun 2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer dunia. Singapura memiliki salah satu pelabuhan
tersibuk di dunia dan merupakan pusat
pertukaran mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York
dan Tokyo.Bank Dunia menempatkan Singapura
pada peringkat hub logistik teratas dunia.
Ekonomi Singapura termasuk di antara sepuluh negara
paling terbuka,kompetitif dan inovatif di dunia. Dianggap sebagai negara paling ramah bisnis di
dunia, Ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual asing.Sebagai akibat dari resesi global dan kemerosotan pada sektor teknologi, PDB negara ini berkurang hingga
2.2% pada 2001. Economic Review Committee (ERC) didirikan bulan Desember 2001
dan menyarankan beberapa perubahan kebijakan dengan tujuan merevitalisasi
perusahaan. Sejak itu, Singapura pulih dari resesi, terutama karena banyaknya
perbaikan dalam ekonomi dunia; ekonomi negara ini tumbuh 8,3% pada 2004 dan
6,4% pada 2005and 7.9% in 2006.
Singapura memperkenalkan Pajak Barang dan Jasa (GST) dengan nilai awal 3%
pada 1 April 1994 yang menambah pendapatan pemerintah hingga S$1,6 miliar
(US$1 miliar, €800 juta) dan menyeimbangkan keuangan pemerintah. Nilai GST
ditingkatkan menjadi 4% pada 2003, 5% pada 2004, dan 7% pada 1 Juli 2007.Banyak
perusahaan di Singapura terdaftar sebagai perusahaan berkewajiban terbatas
swasta (umumnya disebut perseroan terbatas swasta). Sebuah perseroan terbatas
swasta di Singapura adalah entitas hukum terpisah dan pemegang saham tidak
berkewajiban atas utang perusahaan yang melebihi jumlah modal saham yang ditanamkan.[2]
C.
Filsafat Pendidikan dan Orientasi Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan dan
kemajuan di dalam suatu negara. Keberhasilan atau kesuksesan pendidikan
tersebut tidak bisa lepas dan ditentukan oleh sistem yang dibangun atau dibuat
di dalam pendidikan itu sendiri.[3]
Adapun orientasi
pendidikan di Singapura terdiridari beberapa tingkatan, yaitu:
1.
Pendidikan Pra Sekolah
Pendidikan pra sekolah adalah pendidikan yang dilakukan untuk anak-anak
berusia 3 sampai dengan 6 tahun.
2.
Pendidikan Dasar
Seorang anak di Singapura menjalani pendidikan dasar selama 6 tahun,
terdiri dari empat tahun tahap dasar pertama yaitu Sekolah Dasar kelas 1 sampai
4 dan tahap orientasi tahun ke dua yaitu Sekolah Dasar kelas 5 sampai 6. Pada akhir
kelas 6 SD, siswa mengikuti Ujian Kelulusan Sekolah Dasar (Primary School
Leaving Examination).
3.
Pendidikan Menengah
Para siswa melaksanakan pendidikan lanjutan selama 4 atau 5 tahun melalui
program spesial, cepat ataupun normal. Program spesial dan cepat
mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE 'O' (Singapore-Cambridge General
Certificate of Education 'Ordinary') pada tingkat empat. Siswa pada program
normal dapat memilih jurusan akademik atau teknik, yang keduanya mempersiapkan
siswa untuk mengikuti ujian GCE 'N' (Singapore-Cambridge General Certificate of
Education 'Normal') pada tingkat empat dan jika hasilnya memuaskan, maka siswa
akan mengikuti ujian GCE 'O' pada tingkat lima.
4.
Pendidikan
Pra Perguruan Tinggi
Setelah
menyelesaikan ujian tingkat GCE 'O', para siswa diperbolehkan mendaftar untuk
mengikuti program akademi selama dua tahun masa pelajaran pada pra-universitas
atau institut terpadu selama tiga tahun masa pelajaran pada pra-universitas,
yang keduanya merupakan dasar untuk masuk ke universitas. Kurikulum terdiri
dari dua mata kuliah wajib, yaitu General Paper dan Mother Tongue, dan maksimum
empat subyek Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Advanced'
(GCE 'A') dari tingkat seni, ilmu pengetahuan dan pelajaran tentang perniagaan.
Di akhir masa pelajaran pada pra universitas siswa mengikuti ujian tingkat
GCE 'A'.
5.
Pendidikan Tinggi
Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis dan
doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.[4]
D.
Kebijakan di Bidang Pendidikan Agama
Sebelum membahas pendidikan agama di Singapura, pemakalah akan memaparkan
macam-macam agama di Singapura, sebagai berikut :
|
AGAMA
|
PERSEN
|
|
Ø Buddha
Ø Kristen
Ø Islam
Ø Taoisme
Ø Hindhu
Ø Tanpa Agama
|
Ø 33 %
Ø 18 %
Ø 15 %
Ø 11 %
Ø 5.1 %
Ø 2.6 %
|
Buddha adalah agama yang mendominasi Singapura, dengan 33% dari penduduk negara
ini menyatakan diri sebagai penganut agama tersebut pada sensus terakhir.
Vihara dan pusat Dharma dari tiga tradisi besar Buddha (Theravada, Mahayana dan Vajrayana) dapat ditemukan di
Singapura. Kebanyakan penganut Buddha di Singapura beretnis Tionghoa dan
menganut tradisi Mahayana.
Dalam hal ini pemakalah akan lebih menekankan kebijakan di bidang
pendidikan agama Islam. Lembaga pendidikan Islam (madrasah) dikelola secara modern
dan profesional, dengan kelengkapan perangkat keras dan lunak. Dari seluruh
madrasah Islam sebanyak enam buah, seluruhnya di bawah naungan Majelis Ugama
Islam Singapura (MUIS), sistem pendidikan diterapkan dengan memadukan ilmu-ilmu
agama dan ilmu-ilmu umum. Keenam madrasah itu adalah madrasah Al-Irsyad
Al-Islamiah (No. 9 Winstedt Road), madrasah Al-Maarif Al-Islamiah ( No. 14,
Ipoh Lane), madrasah Alsagoff Al-Islamiah (111. Jalan Sultan), madrasah
Aljunied Al-Islamiah (395, Victoria Street), madrasah Al-Arabiyyah Al-Islamiah
(No. 12, Jalan Selamat), dan madrasah Wak Tanjong Al-Islamiah (589-D Sims
Avenue).
Waktu
penyelenggaraan belajar mengajar dimulai dari pukul 08.00 hingga 14.00. Lama
waktu ini juga berlaku di sekolah-sekolah umum dan non-madrasah. Agar tidak
ketinggalan dengan kemajuan teknologi, maka di setiap madrasah dibangun
laboratorium komputer dan internet, serta sistem pendukung pendidikan audio
converence. Selain dilengkapi fasilitas internet, setiap madrasah juga
mempunyai server tersendiri bagi pengembangan pendidikan modern. "Murid
dibiasakan dengan teknologi, terutama teknologi internet. Setiap hari, mereka
diberi waktu dua jam untuk aplikasi dan pemberdayaan internet," jelas
Mokson Mahori, Lc, guru di madrasah Al Junied Al Islamiyah.Sayangnya,
pendidikan Islam baru ada dalam institusi TK hingga madrasah Aliyah (SMU).
Untuk perguruan tingginya hingga kini belum ada.Manajemen
yang sama juga diterapkan dalam pengelolaan masjid. Tidak seperti yang dipahami
selama ini, bahwa masjid hanya sebatas tempat ibadah mahdhoh an sich (shalat
lima waktu dan shalat Jumat). Tetapi, masid di negeri sekuler ini, benar-benar
berfungsi sebagaimana zaman Rasulullah, sebagai pusat kegiatan Islam.
Saat ini di
Singapura terdapat 70 masjid. Selain tempatnya yang sangat bersih dan indah,
juga di ruas kanan dan kiri di setiap masjid terdapat ruangan-ruangan kelas
untuk belajar agama dan kursus keterampilan. Berbagai disiplin ilmu agama
diajarkan setiap siang dan sore hari. Kegiatan ceramah rohani usai juga diajarkan
usai shalat shubuh atau maghrib.Aktivitas lainnya, diskusi berbagai masalah
kontemporer dan keislaman. Diskusi ini biasanya diadakan oleh organisasi remaja
di setiap masjid. Dewan pengurus setiap masjid juga menerbitkan media (majalah
dan buletin) sebagai media dakwah dan ukhuwah sesama muslim. Berbeda dengan di
negara lainnya, para pengurus masjid digaji khusus, dan memiliki ruangan
pengurus eksekutif laiknya perkantoran modern.[5]
E.
Kebijakan di Bidang Manajemen Pendidikan Formal
Sistem
pendidikan Singapura didasarkan pada pemikiran bahwa setiap siswa memiliki
bakat dan minat yang unik.Singapura memakai pendekatan yang fleksibel
untuk membantu perkembangan potensi para siswa.[6]Pusat
Keunggulan PendidikanSingapura, Pusat Pendidikan Dunia. Selama bertahun-tahun,
Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris yang tradisional
menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individual
dan mengembangkan bakat.
Pusat
Keunggulan PendidikanSingapura, Pusat Pendidikan Dunia. Selama bertahun-tahun,
Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris yang tradisional
menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individual
dan mengembangkan bakat. Keunggulan sistem pendidikan di Singapura terletak pada
kebijakan dua-bahasa (Bahasa Inggris/Melayu/Mandarin/Tamil) dan kurikulumnya
yang lengkap dimana inovasi dan semangat kewiraswastaan menjadi hal yang sangat
diutamakan. Para individu menunjukkan bakat-bakat yang berkaitan satu sama lain
dan kemampuan untuk bertahan dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan,
dipersiapkan untuk sebuah masa depan yang lebih cerah.Sistem pendidikan di
Singapura terdiri dari empat lembaga utama, yakni:
1.
Pemerintah,
sekolah yang didanai pemerintah dan independen untuk tingkat sekolah dasar dan
menengah.
2.
Universitas
Lokal, Pendidikan Politeknik dan Lembaga Teknik- untuk paska pendidikan
tingkat menengah.
3.
Sekolah
swasta untuk pendidikan tingkat dasar dan menengah.
4.
Sekolah
dengan sistem dari luar negeri dan sekolah asing/internasional.
Selama bertahun-tahun, Singapura
telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris yang tradisional
menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
individual dan mengembangkan bakat. Sekolah-sekolah di Singapura terkenal
dengan standarnya yang tinggi dalam hal kegiatan belajar mengajar, terbukti
melalui perbandingan lokakarya Internasional seperti Third Internasional
Matemathicsand Science Study (TIMSS) yang menunjukkan bahwa mayoritas siswa
sekolah Singapura yang terkemuka telah mempunyai standar internasional dalam
mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan.[7]
F.
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Guru dituntut
produktif, kreatif dan berkembang. Setiap sekolah mempunyai teacher’s
assessment (penilaian guru). Proses penyaringan untuk menjadi guru sangat ketat
dan calon guru yang diterima disesuaikan dengan jumlah guru yang diperlukan,
sehingga semua calon guru tersebut pasti akan mendapatkan pekerjaan. Setelah
teraudisi, para calon guru diberi pelatihan sebelum bekerja, sehingga guru-guru
sudah mendapatkan pembekalan sebelumnya. Selain itu, gaji yang diberikan untuk
guru-guru di Singapura juga banyak. Hal itu menyebabkan kehidupan guru-guru
terjamin kesejahteraannya.Pendidikan merupakan proses mengubah keadaan anak
didik agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan dengan berbagai cara
untuk mempersiapkan masa depan yang baik baginya.Pendidikan formal di Singapura
dimulai dari jenjang Kindergarten School sampai jenjang University.
Jika kepala sekolah
sudah menyatakan seorang guru tidak mampu bekerja dan diberhentikan, maka
selesai sudah profesi guru bagi orang tersebut. Karena orang tersebut tidak akan
pernah di terima kerja sebagai guru di sekolah manapun di Singapura. Jadi,
hanya sekali kesempatan menjadi guru. Jika sudah diberhentikan orang tersebut
dapat mencari profesi lain selain guru.Saat ini besarnya gaji guru negeri
Singapura per bulannya sekitar 6.000 dollar Singapura (1 dollas Singapura =
6.700 rupiah). Sedangkan untuk guru sekolah swasta bervariatif, namun yang
paling rendah sekitar 1.800 dollar Singapura.
Setiap guru baru maupun guru lama berhak mendapatkan jatah 100 jam pelatihan yang diadakan oleh pemerintah.
Setiap guru baru maupun guru lama berhak mendapatkan jatah 100 jam pelatihan yang diadakan oleh pemerintah.
H.
Pembiayaan Pendidikan
Pembiayaan sekolah di Singapura murah karena setiap orang di negara
tersebut dapat mengenyam pendidikan dengan mudah. Biaya pendidikan disesuaikan
dengan kemampuan rakyat, ditambah lagi dengan beasiswa bagi rakyat yang kurang
beruntung. PendidikanDasar untuk sekolah negeri dan sekolah bantuan Pemerintah, biaya
per bulan adalah sebagai berikut:
a. S$120 untuk
Sekolah Dasar
b. S$170 untuk
Sekolah Lanjutan
c. S$280 untuk
Pendidikan Pra Universitas/ akademi
d. Biaya kuliah di Polytechnic : S$ 2,500 /tahun.
Setelah selesai Diploma
siswa dengan subsidi harus menjalani kerja praktek selama 3 tahun di salah satu
perusahaan Singapura. Biaya kuliah program Diploma di College-college swasta:
S$ 7,000 - 10,000 /tahun.
Disamping biaya-biaya
tersebut diatas masih terdapat biaya¬biaya lain seperti :
a. Biaya sebagai siswa asing untuk Pemerintah Singapura sebesar S$ 1,000 (per
2 tahun)
b. Sumbangan untuk sekolah sekitar S$ 3,000 - 5,000 untuk masing-masing
sekolah tingkat SD, SLTP, SMA.[8]
I. Sistem Pendidikan di Singapura
II. Selama
bertahun-tahun, Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris
yang tradisional menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan individual dan mengembangkan bakat.
III. Dunia mengenal
Singapura sebagai salah satu negara anggota Four Tigers of Asia. Pertumbuhan
negara ini sangat cepat, khususnya dalam perekonomian, perdagangan dan
industri. Selain sebagai salah satu pusat keuangan terpenting Asia dan pusat
penyulingan dan distribusi minyak utama dunia, Singapura juga merupakan pemasok
utama komponen elektronik dan pemimpin dalam bidang pembuatan dan reparasi
kapal. Negara yang pernah melarang penjualan dan konsumsi permen karet ini juga
memiliki lebih dari 130 bank.
IV. Negara tetangga Indonesia ini adalah sebuah negara
kota yang luasnya hanya sekitar 700 km2. Meskipun ukurannya termasuk mini,
Singapura terletak di lokasi yang sangat strategis di salah satu titik
persilangan dunia. Hal ini juga yang menjadikannya sebagai pelabuhan tersibuk
di dunia, dengan lebih dari 600 jalur pelayaran. Pesatnya perkembangan dan
pertumbuhan ekonomi negara yang memiliki simbol singa (The Merlion) ini,
menjadikannya sebagai satu-satunya negara maju di kawasan Asia Tenggara.
V. Berada di antara Indonesia dan Malaysia, negara
Singapura beriklim sama yaitu iklim tropis, hangat dan lembab sepanjang tahun,
suhu rata-rata sekitar 23°C-32°C. Musim hujan biasanya dimulai dari bulan
November hingga Januari. Perbedaan waktu antara Singapura dan Indonesia adalah
1 jam (WIB+1), atau secara internasional adalah GMT+8.
VI.
J. Kurikulum
Visi dari Departemen Singapura adalah “Thingking Schools, Learning
Nation” jika diartikan secara kasar dalam bahasa Indonesia berarti berfikir
sekolah, belajar nasionalitas. Maksudnya dengan belajar disekolah diharapkan
sisa tumbuh rasa Nasionalitasnya terhadap negara.
Kurikulum yang disediakan lembaga Pendidikan di Singapura terbagi menjadi
beberapa cangkupan luas, holistik dan bersifat global. Hal ini dapat dilihat
dari hal yang palig sederhana yaitu, kebijakan dwibahasa yang diterapkan oleh
singapura. Bahasa Inggris memang dijadikan sebagai Bahas akerja umum, namun
setiap pelajar juga diwajibkan untuk menguasai bahasa ibu (atau bahasa daerah
asal mereka, seperti melayu, cina dan tamil). Kewajiban menguasai bahasa daerah
asal mereka bertujuan agar setiap pelajar tidak kehilangan identitas dirimereka
dan menjaga warisan budaya leluhur.
Setelah hal yang paling sederhana sudah diterapkan oleh Singapura,
selanjutnya beralih kepada tujuan dari kurikulum itu sendiri. Tujuannya adalah
untuk menggali potensi yang dimiliki setiap pelajar secara maksimal,
mengembangkan bakat dan talenta serta mengangkat semangat mereka dlam
mempelajari nilai-nilai kehidupan lainnya. Berbagai pengajaran dan keterampilan
diturunkan untuk memberikan pengalaman langsung bagi mereka. Mulai dari
pelajaran yng berbasis aksara, seperti hitung, ilmu pengetahuan umum, nilai
estetika, nilai humaniora, pendidikan moral hingga pendidikan fisik.
K. TABEL PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA DAN SINGAPURA
Secara umum
perbandingan sistem pendidikan di Indonesia dan Singapura dapat dijelaskan
melalui tabel di bawah ini :
|
No.
|
Aspek
|
Sistem
pendidikan di Indonesia
|
Sistem
pendidikan di Singapura
|
|
1
|
Dasar
|
UUD 1945
Dan Pancasila
|
Pemikiran
bahwa setiap siswa memiliki bakat dan minat yang unik
|
|
2
|
Tujuan
|
Meningkatkan
ketaqwaan, kecerdasan, keterampilan dan budipekerti luhur, rasa cinta tanah
air (patriotisme), memupuk sikap membangun diri sendiri serta bersama-sama
bertanggung jawab membangun masyarakatnya
|
Membentuk
masyarakat Singapura yang berbudaya tinggi dalam hal etika, disiplin dan
prilaku sosial sehari-hari, serta mengembangkan kreatifitas anak didik
khususnya dibidang teknologi informasi
|
|
3
|
Fungsi
|
Mengembangkan
kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia
dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional
|
-
|
|
4
|
Jenjang
|
PAUD
TK
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA
|
TK
SD
SMP
SMA
Persiapan
menuju kuliah
|
|
5
|
Isi
|
Pendidikan
Pancasila
Pendidikan
Agama
Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa
Indonesia
Membaca
dan menulis
Matematika
(termasuk berhitung)
Pengantar
SAINS dan Teknologi
Ilmu bumi
Sejarah
nasional dan sejarah umum
Kerajinan
tangan dan kesenian
Pendidikan
jasmani dan kesehatan
Menggambar
Bahasa
inggris
|
Bahasa
Inggris
Matematika
IPA
IPS
Seni
Mother
tongue language[9]
|
|
6
|
Faktor-faktor
yang mempengaruhi Pendidikan
|
Faktor
Tujuan
Faktor
Pendidik
Faktor
peserta didik
Faktor
Alat
Faktor
lingkungan Masyarakat
Efektifitas
Pendidikan di Indonesia
Efisiensi Pengajaran
Di Indonesia
Standardisasi
Pendidikan Di Indonesia
Kurangnya
Pemerataan Kesempatan Pendidikan
Rendahnya
Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan
|
Fasilitas
yang memadai
Faktor
biaya
Faktor
pendidik
Faktor
Anggaran Pendidikan
Analisis Kurikulum
|
|
7
|
Masalah-masalah
Pendidikan
|
Rendahnya
pemerataan kesempatan belajar
Rendahnya
mutu akademik
Rendahnya
efisiensi internal karena lamanya masa studi
Rendahnya
efisiensi eksternal sistem pendidikan
Terjadi
kecenderungan menurunnya akhlak dan moral
Kecerdasan
emosional masih belum mendapat perhatian yang memadai.[10]
|
Kurang
adanya hubungan yang harmonis antara guru dan murid
|
KESIMPULAN
Singapura nama resminya Republik Singapura, adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometres (85 mil) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan
Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura menjadi negara merdeka pada tanggal 9 agustus 1965
setelah adanya pemisahan dari fedrasi Malaysia. Singapura adalah pusat keuangan
terdepan keempat di duniadan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan
internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan
tersibuk di dunia.
Guru dituntut produktif, kreatif dan berkembang. Setiap sekolah mempunyai
teacher’s assessment (penilaian guru). Jika kepala sekolah sudah menyatakan
seorang guru tidak mampu bekerja dan diberhentikan, maka selesai sudah profesi
guru bagi orang tersebut. Karena orang tersebut tidak akan pernah di terima
kerja sebagai guru di sekolah manapun di Singapura.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
http://alphakribo.blogspot.com/2012/07/perbandingan-sistem-pendidikan.
Suyanto, (2006) , Dinamika Pendidikan Nasional,
Jakarta Pusat: Pusat Studi Agama dan Peradaban Muhammadiyah.
Yudi Kustiana, (2011), Pendidikan Singapura dan
Thailand, Jakarta: Artikel
Pendidikan.
[4]http://alphakribo.blogspot.com/2012/07/perbandingan-sistem-pendidikan.
[6]Yudi Kustiana, (2011), Pendidikan Singapura dan
Thailand, Jakarta: Artikel
Pendidikan, hal. 105.
[10]Suyanto, (2006) , Dinamika Pendidikan Nasional,
Jakarta Pusat: Pusat Studi Agama dan Peradaban Muhammadiyah, hal. 10-16
You should see how my friend Wesley Virgin's adventure launches with this SHOCKING and controversial VIDEO.
BalasHapusYou see, Wesley was in the army-and soon after leaving-he unveiled hidden, "SELF MIND CONTROL" secrets that the government and others used to get anything they want.
THESE are the same tactics tons of celebrities (notably those who "come out of nothing") and elite business people used to become rich and successful.
You probably know how you use less than 10% of your brain.
That's mostly because the majority of your brain's power is UNCONSCIOUS.
Maybe this expression has even occurred IN YOUR own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head around seven years back, while riding an unregistered, beat-up bucket of a vehicle without a license and in his pocket.
"I'm absolutely fed up with living paycheck to paycheck! When will I finally make it?"
You've taken part in those conversations, ain't it right?
Your own success story is going to be written. You just have to take a leap of faith in YOURSELF.
Take Action Now!