ALFADILATU AHMAD
2014.1839
TAQWA KEPADA ALLAH SWT
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ
أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ
هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ
لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِيْ النَّارِ.
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِيْ النَّارِ.
Hadirin jama’ah
jum’ah yang dimuliakan allah
Allah Swt yang Maha Pencipta dan Maha Pengasih, lagi Maha
Penyayang, Maha Kuasa, dan Maha Pengatur alam semesta,dan juga Maha Pemberi
rizqi bagi setiap manusia, binatang dan makhluk lainnya. Oleh karena itu Allahlah satu-satunya sembahan yang wajib
yang harus diibadahi oleh hambaNya. Manusia diciptakan oleh Allah Swt tidak
lain agar manusia itu beribadah hanya kepada Allah semata. “Dan Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan
manu-sia melainkan supaya mereka menyembah kepadaku”
Tetapi manfaat ibadah itu justru untuk kepentingan mereka
yang beribadah itu sendiri, dalam membentuk pribadinya menjadi orang yang
bertaqwa. Artinya: “Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan
orang-orang yang sebelummu, agar kamu menjadi orang yang bertaqwa”. (QS. Al-Baqarah:
21)
Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam Tafsirnya bahwa: Umar
bin Khathab Radhiallaahu anhu. Bertanya kepada Ubai Ibnu Ka’ab Radhiallaahu
anhu, tentang TAQWA , dan berkatalah Ubai kepada Umar: “Pernahkah engkau
melewati jalan yang penuh duri?” “Ya, Pernah”. Jawab Umar. Ubai bertanya lagi:
“Apa yang anda lakukan saat itu?”. Umar menjawab: “Saya akan berjalan dengan
sungguh-sungguh dan berhati-hati sekali agar tak terkena dengan duri itu”. Lalu
Ubai berkata: “Itulah TAQWA”.
Dari riwayat ini dapat kita ambil hikmahnya, bahwa TAQWA
itu adalah kepekaan batin, kelembutan perasaan, dan rasa takut kepada Allah secara
terus menerus, yang menyebabkan diri seseorang itu selalu waspada dan hati-hati
agar tidak terkena duri syahwat dan duri syubhat di jalan. Dan juga menghindari
perbuatan syirik sejauh-jauhnya, juga menghindari semua maksiat dan dosa, yang
kecil maupun yang besar. Serta berusaha sekuat mungkin untuk mentaati dan
melaksanakan perintah-perintah Allah Swt,secara lahir dan batin dengan hati
yang bersih dan merendahkan diri di hadapan Allah Subhannahu wa Ta'ala.
Hadirin ... jama’ah
Jum’ah yang dimuliakan Allah
Dan diantara ciri-ciri orang yang bertaqwa kepada Allah itu adalah:
Dan diantara ciri-ciri orang yang bertaqwa kepada Allah itu adalah:
1.
Gemar berinfaq, yaitu orang yang menginfaqkan harta
bendanya di jalan Allah baik dalam waktu sempit maupun lapang.
2.
Mampu mengendalikan diri, yaitu orang bisa menahan dirinya
dari sifat marah.
3.
Pemaaf , yaitu orang yang selalu memaafkan orang lain yang
telah membuat salah kepadanya atau tidak pendendam.
4.
Bertaubat atas kesalahannya, yaitu Tatkala terjerumus pada
perbuatan keji dan dosa atau mendzalimi diri sendiri, ia segera ingat kepada
Allah, lalu bertaubat dan beristighfar, memohon ampun kepadaNya atas dosa yang
telah dilakukan.
5.
Mengakui kesalahannya yaitu,Tidak meneruskan perbuatan keji
itu lagi, dengan kesadaran dan sepengetahuan dirinya.
Hadirin jamaah
Jum’ah yang dimuliakan Allah
Betapa pentingnya nilai TAQWA, hingga merupakan bekal yang
terbaik dalam menjalani kehidupan di dunia dan betapa tinggi derajat TAQWA,
hingga manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling taqwa
di antara mereka. Dan banyak sekali hikmah yang akan diperoleh serta nikmat yang akan diraih oleh
orang yang bertaqwa di antaranya yaitu:
1.
Ia akan memperoleh Al-Furqon, yaitu kemampuan untuk
membedakan antara yang hak dan yang batil, halal dan haram, antara yang sunnah
dengan bid’ah. Serta kesalahan-kesalahannya dihapus dan dosa-dosanya diampuni.
sebagaimana yang dijelaskan oleh allah dalam (QS. Al-Anfal: 29) yaitu :
sebagaimana yang dijelaskan oleh allah dalam (QS. Al-Anfal: 29) yaitu :
“Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan
memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan
mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”
2.
Ia akan memperoleh jalan keluar dari segala macam problema
yang dihadapinya, diberi rizki tanpa diduga dan dimudahkan semua urusannya. sebagaimana
yang dijelaskan oleh allah dalam
(QS.At-Thalaq:2-3) yaitu :
“Barangsiapa
yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.
Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”
3.
Amalan-amalan baiknya diterima oleh Allah hingga menjadi
berat timbangannya di hari kiamat kelak, dan mudah dalam penghisabannya serta
ia menerima kitab catatan amalnya dengan tangan kanan. Sebagaimana qurban habil
dan qabil dalam(QS. Al-Maidah: 27)
“Berkatalah
Habil (kepada saudaranya Qobil): “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban)
dari orang-orang yang taqwa”.
4.
dan Allah akan memasukkannya ke dalam Surga yang kekal di
dalamnya . Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), sebagaimana
yang dijelaskan oleh allah dalam (QS.
Ali Imran: 15) yaitu :
“pada
sisi Tuhan mereka ada Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka
kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta
keridloan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hambaNya.”
Jadi
dengan kita bertaqwa kepada Allah,
kemuliaan hidup akan dapat dicapai, kebaikan dunia dapat diperoleh dan kebaikan akhirat dengan
segala kenikmatannya juga dapat dirasakan.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ،
وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ
وَلِسَائِرِ الْمُسْلِيِمْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ
الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ فَانْتَهُوْا
عَمَّا نَهَى عَنْهُ وَحَذَّرَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ،
اَلْوَاحِدُ الْقَهَّارُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
قَالَ اللهُ تَعَالَى ِفْي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar